Memiliki hunian yang ideal adalah keinginan semua orang, banyak sekali agen perumahan yang menawarkan berbagai tipe perumahan kepada calon pembeli. Tipe perumahan memiliki banyak sekali jenisnya, seperti cluster, residence, town house, kpr, dll. Kali ini kita akan membahas mengenai perumahan cluster. Perumahan cluster adalah tipe rumah yang cukup banyak diminati masyarakat Indonesia. Ciri khas rumah ini memiliki jenis hunian yang dibangun berkelompok satu sama lain dengan lingkungan perumahannya, atau dibuat berseragam.
Selanjutnya, mari kita bahas lebih dalam mengenai perumahan cluster. Simak sampai habis, ya!
Pengertian Rumah Cluster
Perumahan cluster adalah tipe rumah yang biasanya berlokasi di perkotaan, tipe rumah ini berbentuk tapak yang dibangun di suatu komplek perumahan dan terdiri dari puluhan hingga ratusan unit rumah. Perumahan cluster mengedepankan privasi penghuninya, hal ini disebabkan karena perumahan cluster tidak memiliki pagar. Rumah satu dengan rumah lainnya di perumahan cluster hanya dipisahkan oleh tembok beton. Selain itu, perumahan ini dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, seperti taman, security, lapangan olahraga, dll.
Rumah cluster dibangun dengan lingkungan yang asri dan memiliki ruang terbuka yang hijau, sehingga ramah lingkungan. Tipe rumah ini dibuat terbuka agar memudahkan penghuni akrab dengan penghuni lainnya. Kebanyakan orang memilih perumahan ini karena memiliki sistem keamanan yang sangat baik. Karenanya, tidak akan ada sembarang orang yang masuk ke area perumahan tanpa izin dari pihak keamanan.
Ciri Khas Rumah Cluster

Sama halnya dengan perumahan lainnya, rumah cluster juga memiliki ciri khas tersendiri. Selain memiliki desain bangunan yang serupa dalam satu komplek berikut beberapa ciri khas rumah cluster, diantaranya:
1. Desain dan Konsep Rumah Dibuat Sama
Rumah cluster memiliki ciri khas dengan bangunan serupa dalam satu komplek. Hal ini memang dibuat agar menjadi daya tarik tersendiri bagi tipe rumah ini kepada masyarakat. Jika melihat suatu komplek perumahan dengan desain yang serupa, dapat dipastikan itu merupakan perumahan tipe cluster.
2. Memiliki Sistem Keamanan One Gate System
Ciri khas selanjutnya dari rumah ini adalah memiliki sistem keamanan yang ketat, dimana tidak semua orang dapat masuk ke dalam area perumahan. Sistem keamanan one gate system berarti hanya memiliki sistem satu pintu akses keluar masuk, jadi orang luar tidak akan bebas masuk ke perumahan. Dilengkapi CCTV dan dengan keamanan 24 jam, membuat perumahan tipe ini sangat aman walaupun tidak memiliki pagar di setiap rumah.
3. Fasilitas Lengkap
Rumah cluster memiliki fasilitas yang lengkap yang dapat digunakan bersama dengan penghuni lain. Fasilitasnya seperti taman bermain, lapangan olahraga, ruang terbuka hijau, kolam renang, dll.
4. Dibangun dengan Banyak Unit
Tipe perumahan ini memiliki bangunan unit yang terbilang lebih banyak dari tipe perumahan yang lain. Sebagai contoh, perumahan di pedesaan, dengan tipe unit 20 rumah. Selain itu, proses perumahan rumah cluster dibangun secara bertahap dari satu cluster ke cluster lainnya.
5. Tidak Memiliki Pagar
Rumah cluster memiliki tema terbuka alias tidak adanya pagar pembatas antar rumah. Ketiadaan pagar membuat akses keluar masuk menjadi mudah bagi pemilik rumah maupun tamu. Selain itu, rumah cluster menggunakan keamanan one gate system sehingga pagar tidak perlukan. Setiap unit rumah dibatasi oleh dinding beton, selain itu area komplek dibatasi dinding tinggi yang mengelilingi area komplek sehingga tingkat keamanan lebih terjamin.
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Cluster
Setiap tipe perumahan memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat dipertimbangkan calon pembeli sebelum memutuskan. Berikut kelebihan dan kekurangan dari rumah cluster, diantaranya:
Kelebihan Rumah Cluster
1. Lingkungan yang Nyaman
Jangan risau mengenai ketidaknyamanan beraktivitas, karena di perumahan cluster dapat dipastikan tidak akan ada gangguan seperti gangguan kendaraan atau polusi berlebih. Jadi segala aktivitas akan aman dan nyaman.
2. Fasilitas yang Memadai
Berbagai macam fasilitas akan didapatkan di perumahan cluster, fasilitas ini dapat berupa lapangan olahraga, taman bermain, dll.
3. Keamanan 24 Jam
Keamanan rumah cluster terjamin 24 jam dan diawasi CCTV. Tidak akan ada orang sembarangan yang masuk ke area perumahan karena hanya memiliki satu gerbang masuk-keluar yang dijaga oleh security. Inilah keunggulan dari rumah cluster, walaupun tidak berpagar, perumahan ini tetap aman.
4. Memiliki Nilai Investasi yang Tinggi
Perumahan cluster adalah perumahan yang memiliki nilai investasi yang tinggi, hal ini disebabkan karena memiliki lokasi yang strategis dan akses yang mudah. Biasanya perumahan cluster dibangun di dekat perkotaan yang membuatnya berlokasi strategis. Ini membantu penghuni menjangkau banyak fasilitas umum yang cepat dan praktis seperti jalan besar, mall, stasiun, dll. Semakin strategis dan lengkap fasilitasnya, maka akan semakin tinggi pula nilai investasinya. Sangat direkomendasikan bagi yang ingin berinvestasi di bidang properti.
Kekurangan Rumah Cluster
1. Memiliki Desain yang Monoton
Tentu saja desain perumahan cluster memiliki desain yang sama membuat tipe rumah ini terkesan monoton. Tak seperti perumahan lainnya yang beraneka ragam, perumahan cluster nyaris tidak memiliki perbedaan yang kentara.
2. Harga yang Mahal
Memiliki lokasi yang strategis membuat rumah cluster dibanderol mahal. Lokasi strategis yang dimaksud adalah dekatnya dengan jalan raya, stasiun kereta api, mall, dll.
3. Terdapat Biaya Tambahan
Selain membayar air dan listrik, penghuni juga diwajibkan membayar biaya tambahan lainnya seperti biaya keamanan, sampah, kebersihan jalan, dan kebijakan lainnya.
Baca juga Aturan Parkir di Perumahan yang Wajib Diketahui Agar Tidak Terkena Pasal
Perbedaan Rumah Cluster dengan Rumah Lainnya
Setelah mengetahui semua tentang rumah cluster, mari kita cari tahu perbedaan antara rumah cluster dengan rumah lainnya.
1. Konsep Rumah
Hal yang paling menonjol dari rumah cluster adalah konsep rumahnya yang memiliki desain serupa. Tentu saja ini berbeda dengan konsep residence yang menyuguhkan hunian dengan tipe rumah yang sama serta memiliki letak yang berdampingan dalam satu komplek. Ada juga townhouse yang merupakan rumah eksklusif yang membangun beberapa unit saja.
2. Lokasi Rumah
Perumahan cluster biasanya berada di lokasi perkotaan atau tempat yang strategis, berbeda dengan perumahan residence yang berada di wilayah sub-urban atau pinggiran kota. Dan untuk perumahan townhouse, memiliki lokasi yang sama dengan cluster yakni sama-sama di perkotaan.
3. Fasilitas
Fasilitas yang ditawarkan perumahan cluster sangatlah berkualitas tinggi atau premium. Unitnya banyak yang disertai fitur smart home. Selain itu keamanan juga sangatlah terjaga dan banyak fasilitas umum ditemukan, seperti lapangan, kolam renang, area bermain, dll. Sementara, di perumahan residence hanya menyediakan fasum standar, seperti pos keamanan, masjid, dan taman bermain.
4. Harga
Untuk harga sendiri perumahan townhouse memiliki harga yang dibanderol lebih tinggi dari perumahan cluster. Untuk perumahan residence cenderung lebih murah dari dua jenis perumahan tadi. Walaupun begitu banyak aspek yang menentukan harga, entah faktor fasilitas atau lokasi strategis. Terdapat pula perumahan cluster yang membanderol harga lebih tinggi dari perumahan townhouse.
5. Total Unit
Perumahan cluster memiliki jumlah unit sekitar puluhan yang artinya lebih sedikit dari perumahan residence yang memiliki ratusan unit, sedangkan perumahan townhouse hanya memiliki unit terbatas karena townhouse mengedepankan ke-eksklusifannya.
6. Lingkungan Rumah
Di perumahan cluster, lingkungan rumahnya biasanya dikelilingi oleh tembok tinggi, dengan satu gerbang. Lingkungan rumah tipe residence memiliki lingkungan rumah yang lebih sederhana. Dan untuk tipe townhouse, lingkungan rumah cenderung dibuat privat dan tenang.
Tips Memilih Rumah Cluster

Setelah memahami semua aspek, saatnya mengetahui apa saja tips memilih rumah cluster yang tepat. Berikut beberapa tips dalam memilih rumah cluster, diantaranya:
1. Kenali Pengembang/Developernya
Hal pertama yang wajib diketahui sebelum membeli rumah cluster adalah mengenali pengembang/developernya. Pastikan memilih rumah dengan developer yang memiliki reputasi yang bagus dan terpercaya. Cari tahu lebih dalam melalui situs resmi atau testimoninya mengenai proyek yang pernah dijalankan.
2. Lihat Fasilitasnya
Fasilitas di setiap perumahan pastinya berbeda-beda, tergantung siapa pengembangnya. Pastikan mencari tahu mengenai fasilitas yang ditawarkan.
3. Survei Lokasinya
Lakukan survei ke lokasi sebelum melakukan pembelian, perhatikan bagaimana jalan atau aksesnya, apakah kawasan perumahan tersebut dekat dengan fasilitas publik atau tidak, serta apakah aman dari berbagai macam kondisi alam, seperti banjir atau tanah longsor.
4. Pahami Cara Pembayarannya
Biasanya pembayaran pada perumahan dibagi menjadi dua, yaitu Down Payment (DP) dan Booking Fee. Pembayaran DP biasanya berkisaran 5-10% sedangkan Booking Fee sesuai dengan keputusan kedua belah pihak. Selalu pahami sistem pembayarannya, ya.
Itulah dia pembahasan seputar perumahan cluster. Perumahan cluster adalah perumahan yang sering menjadi pilihan favorit masyarakat hal ini karena kelebihan-kelebihannya yang memukau, ini jugs ysng membuat rumah cluster memiliki nilai investasi/harga yang tinggi. Jadi, apakah tertarik untuk membeli rumah cluster?